Pada kesempatan kali ini, saya akan mengedepankan beberapa species semut. Hal ini saya unggah berdasarkan blog ini yang mengutamakan budi daya atau ternak semut kroto. Maka dari itu, untuk menambah pengetahuan kita terhadap serangga yang satu ini, maka saya akan menulis beberapa spesies semut berdasarkan sifat-sifatnya.
1. Semut Pemotong Daun
Ciri-ciri semut ini selalu membawa daun yang dibawanya diatas kepala. Daun yang dibawa buka untuk membuat sarang, bukan untuk dimakan, akan tetapi daun yang diambil dari hutan dipergunakan untuk memproduksi jamur yang dapat memproduksi protein yang mereka butuhkan. Daun yang mereka bawa dikunyah, untuk mereka tanami jamur yang disimpan dalam sarang-sarang dalam tanah, yang nantinya akan memproduksi protein bagi makanan mereka.
Semut Pemotong daun
2. Semut Penenun
Semut penenun adalah semut yang membuat sarang dari daun-daunan yang disatukan scara bertahap kemudian direkatkan satu dan lainnya dengan menggunakan serat sutra yang dihasilkan oleh larva-larva yang dipelihara. semut penenun adalah semut rangrang, mereka hidup berkoloni yang dapat membangun sarang di pucuk-pucuk pohon dengan menyatukan daun-daun yang ditebar dan disusun sedemikian rupa untuk memproduksi larva-larva, yang mana nantinya larva-larva itu menjadi produsen sutra yang berfungsi sebagai perekat daun-daun yang akan dijadikan media sarang koloni.
Semut Penenun
3. Semut Pemanen
Ciri khas semut pemanen adalah semut yang mengumpulkan benih (makanan) yang banyak mengandung karbohidrat untuk disimpan dalam sarang-sarang, benih -benih tersebut dikumpulkan pada masa panen yang akan dipergunakan pada waktu musim kemarau. Keunikan semut-semut pemanen yaitu mengolah benih-benih yang dibawa dan dikumpulkan dalam sarang kemudian disortir, kemudian benih-benih tersebut dikunyah oleh kelompok semut yang bertugas membuat makanan. Benih-benih yang sudah disortir dan dikunyah, nantinya akan menjadi makanan koloni pada musim kemarau berupa roti-roti semut.
Semut Pemanen
Demikin, semoga dapat menambah wawaan kita dalam memahami semut. Lain waktu kita sambung kembali pada artikel Mengenal Spesies Semut jilid 2.
Salm kompa dan sukses selalu. . . . .
