Madu biasanya diambil dari
sumber utama pakan lebahnya. Dibawah ini macam-macam madu dan
khasiat yang terkandung di dalamnya :
1. Madu Apel
Yaitu
madu yang dihasilkan oleh lebah yang dipelihara dan mencari makanan di
perkebunan apel. Madu apel dapat digunakan dapat digunakan dalam
pengobatan hipertensi (tekanan darah tinggi dan insomnia (susah tidur),
meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati rasa mual, memperkuat kandungan
ibu hamil, memperlancar funsi otak, memperlancar sirkulasi darah, dan
mengobati luka bakar. Rusia adalah Negara penghasil madu apel terbesar
di dunia. Sedangkan di Indonesia madu apel dapat di temukaan di daerah
Malang Jawa Timur, karena Kota Malang terkenal dengan perkebunan
apelnya.
2. Madu Akasia
Yaitu
madu yang dihasilkan lebah yang mencari makan dan dipelihara di hutan
yang ditumbuhi pohon akasia. Madu akasia banyak ditemui di Negara arab.
Madu akasiaberkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya
tahan tubuh, dan mengatasi kesulitan tidur (insomnia).
3. Madu Belimbing
Madu
belimbing, dihasilkan lebah yang dipelihara dan mencari makanan di
perkebunan belimbing. Madu belimbing memiliki khasiat untuk mengobati
hipertensi (tekanan darah tinggi), meredakan batuk dan menurunkan kadar
kolesterol.
4. Madu Coklat
Selain
dari perkebunan buah, dikenal juga madu yang berasal dari perkebunan
coklat, misalnya di daerah jambi madu coklat ini banyak ditemui. Seperti
rasa coklat pada umumnya, madu yang dihasilkan lebah dari mencari makan
di perkebunan coklat ini juga memiliki rasa yang enak dan sangat cocok
untuk dijadikan sebagai olesan pada roti, dan makanan lainnya.
5. Madu Durian
Madu
ini diperoleh dari lebah yang mencari makan di daerah perkebunan
durian. Madu durian bermanfaat untuk pengobatan insomnia, pengobatan
luka bakar, pengobatan hipotensi (tekanan darah rendah), memperlancar
aliran darah, meningkatkan fungsi otak, mengobati rasa mual dan dapat
berfungsi sebagai stimulant.
6. Madu Hutan
Madu
hutan terdiri dari beberapa jenis diantaranya madu hutan multiflora/
poli flora, yaitu madu hutan yang dihasilkan oleh lebah yang mengambil
makanan dari berbagai sumber makanan dan tidak mengambil makanan dari
tanaman yang dominan tumbuh di hutan. Sedangkan madu hutan yang
dihasilkan oleh lebah yang mengambil makanan dari salah satu tanaman
yang dominan disebut madu hutan monoflora. Ada juga madu hutan jenis
biflora, yaitu madu hutan yang bersumber nektarnya berasal dari dua
jenis tanaman. Di iIndonesia, pada umumnya madu yang ditemui adalah madu
hutan multiflora/ poliflora karena hutan penghasil madu di wilayah
Indonesia pada umumnya bersifat heterogen (terdiri daro bermacam-macam
tanaman). Madu jenis ini bermanfaat untuk pengobatan rematik, luka
bakar, mengobati anemia (kurang darah), mengatasi hipertensi (tekanan
darah tinggi), meningkatkan nafsu makan, memperlancar fungsi otak dan
meningkatkan daya tahan tubuh. Di daerah Bangkalan, Madura ditemukan
madu hutan yang rasanya pahit sehingga disebut dengan madu pahit. Namun
di Gunung Pancar Bogor, Jawa Barat. Ditemukan madu hutan yang rasanya
sangat manis. Dan ada juga madu hutan yang rasanya asin, madu jenis ini
merupakan madu yang dihasilkan dari lebah yang memakan nectar dari bunga
jamblang, maka madu ini sering disebut dengan madu jamblang.
7. Madu Jambu Air
Yaitu
madu yang dihasilkan oleh lebah yang diternakan di perkebunan jambu
air. Madu ini berkhasiat untuk mengobati rasa mual, memperkuat kandungan
bagi ibu hamil, mengatasi insomnia, meningkatkan daya tahan tubuh, dan
mengobati luka bakar.
8. Madu Kaliandra
Madu
kaliandra memiliki sifat yang agak berbeda dari madu jenis lain yaitu
pada umumnya kandungan utama pada madu adalah fluktosa sedangkan pada
madu kaliandra kandungan utamanya adalah glukosa sehingga madu ini mudah
menjadi beku (mengkristal). Madu kaliandra memiliki manfaat sebagai
pengobatan kanker, hipertensi, melancarkan pencernaan, peningkatkan
produksi hormon, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengobati luka
bakar.
9. Madu Kapuk (Randu)
Yaitu
madu yang dihasilkan lebah dari sumber makanan bunga kapuk (randu).
Madu kapuk cocok diberikan pada balita karena berkhasiat melancarkan
fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan nafsu
makan. Selain itu, madu kapuk juga dapat dijadikan obat beberapa
penyakit antara lain untuk pengobatan sariawan, lever, demam, batuk,
pilek, bau mulut, infeksi kulit, luka atau borok.
Demikian artikel yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Dilain kesempatan akan kita sambung kembali.
Sumber Referensi :
Buku : Pengobatan Dengan Menggunakan Madu
Penyusun : Annisya Amila. S
Penerbit : Madina Perkasa Bandung
Tahun : 2008