Meningkatkan Produksi Kroto

Assalamu'alaikum. . . . . Salam sejahtera bagi kita semua, para peternak rangrang kroto yang berbahagia dan sukses selalu.

Dalam artikel saya kali ini, saya akan menulis tentang bagai mana meningkatkan hasil panen kroto pada ternak semut rangrang penghasil kroto.

Kroto Semut Rangrang

Permintaan pasar akan kroto sebagai pakan burung berkicau dan para hobies mancing mania saat ini masih belum terpenuhi, hal ini dikarenakan pasokan akan kroto itu sendiri masih kurang, walaupun saat ini sudah semakin banyak para peternak kroto namun kebutuhan kroto sebagai pakan alami dan eklusif burung berkicau dirasa masih belum terpenuhi. Maka dari itu, para peternak kroto diharapkan mampu meningkatkan produksi krotonya. 

Ada dua hal yang penting agar produksi semut kroto meningkat, yaitu dengan pemberian suplement dan cara alami.

1.  Pemberian Suplement 
Suplement yang dimaksud disini adalah, pakan tambahan yang diberikan kepada semut rangrang agar hasil telur (kroto) meningkat. Pakan tambahan yang diberikan berupa suplement yang biasa diberikan kepada unggas untuk meningkatkan produksi telurnya, salah satu contoh yaitu Egg Stimulant  

Egg Stimulat adalah serbuk larut air yang mengandung multivitamin dan Antibiotik yang berfungsi meningkatkan produksi telur pada hewan ternak, serbuk ini biasa diberikan pada hewan ternak seperti ayam petelur, bebek, dan burung puyuh. Berdasarkan penelitian dari para peternak semut kroto Egg Stimulant juga bagus diberikan pada semut rangrang untuk meningkatkan produksi kroto.

2.  Pemberian Pakan Alami
Pakan alami yang diberikan untuk semut rangrang kroto yang paling banyak digunakan para peternak semut rangrang yaitu makanan hewani berupa ulat hongkong dan jangkrik, kenapa? karena kedua jenis pakan tersebut mudah didapat, sebab jangkrik dan ulat hongkong sudah banyak di budi dayakan. Selain kedua jenis pakan tersebut ada juga pakan alami yang di sukai semut rangrang yang juga mudah didapat yaitu tulang sapi atau gajih (lemak) sapi atau kerbau, domba, dan kambing. Pemberian pakan musti dilakukan secara intensif dan jangan lupa pakan utama, yaitu pemberian air gula.

3.  Induk (Ratu) Semut Rangrang
Induk Semut? Pemberian induk semut disini bukan sebagai pakan, tapi sebagai perangsang bagi semut-semut pekerja agar lebih produktif dalam menghasilkan telur (kroto). Penggunaan semut ratu disini dilakukan pada saat setelah pemanenan, sarang semut yang telah dipanen meninggalkan semut-semut pekerja yang sudah dipisahkan dengan kroto, sebelum di masukan kembali kedalam kandang, semut-semut tersebut ditampung dahulu dalam bak yang telah dilumuri tepung kanji, semprot dengan air gula dengan menggunakan spray, lalu masukan semut ratu kedalam wadah tadi, diamkan selama 15-20 menit baru semut-semut tersebut siap kembali dimasukan kedalam kandang yang telah diisi media sarang yang baru dan bersih.

demikian sedikit tips dalam berbagi ilmu. . . . . . . . salam sukses selalu.