Kebutuhan pakan semur rangrang pada dasarnya terdiri atas 3 golongan, ke-1 yaitu pakan hewani yang berupa jangkrik, ulat hongkong, cicak, dll. ke-2 yaitu pakan penguat berupa air gula, ke-3 merupakan pakan tabahan berupa vitamin, mineral nutrisi dan zat gizi lain yang sangat dibutuhkan oleh semut, yang berupa karbohidrat, lemak dan protein.
Kebutuhan Karbohidrat pada semut dapat diperoleh dari air gula.
Kebutuhan Lemak dan protein diperoleh semut dari ulat sutra, jangkrik dan makanan hewani lainnya.
Kebutuhan Mineral pada semut dapat diperoleh semut dari air gula, dan makanan tambahan lainnya.
2. Mengatur Pencahayaan Dalam Kandang/ Ruangan
Selama pemeliharaan, pencahayaan dalam kandang/ ruangan harus benar-benar tersedia dengan baik, terutama pada malam hari. Pencahayaan hanya memerlukan intensitas sekitar 0,5 foot-candle atau 5 lux yang setara dengan cahaya dari lampu 5 watt.
Fungsi pencahayaan selama masa pemeliharaan berfungsi sebagai minimalisasi pergerakan koloni semut yang berlebihan. Pergerakan koloni semut yang berlebihan akan menyebabkan semut kehabisan energi hanya untuk beraktivitas, dan hal itu dapat mempengaruhi pada hasil dan kualitas produksi kroto. Intensitas cahaya yang cukup juga berfungsi bagi semut agar dapat mengetahui lokasi sarang yang akan ditempati sebagai rumah dan memudahkan semut dalam menemukan tempat makan dan minum.
Kondisi Pencahayaan dalam kandang
3. Mengecek Suhu dan Kelembaban Dalam Kandang
Kodisi suhu dan kelembaban dalam kandang/ ruangan harus tetap stabil dan sesuai dengan keinginan semut, apabila suhu dan kelembaban kandang/ruangan melebihi batas kesesuaian maka dibutuhkan ventilasi udara yang baik. Maka dari itu, peternak harus selalu mengecek kondisi suhu dan kelembaban agar tetap stabil. Adapun suhu yang ideal bagi koloni semut adalah 23 - 27 derajat selsius, dengan tingkat kelembaban 70 - 80 %. Untuk mengukur suhu dan kelembaban dapat mengunakan alat pengukur suhu yang banyak di jual seperti contoh :
- Indoor & outdoor Temperature. Indoor Humidity
- Max/min temp.memory
- Temperature range: Indoor:-10c - 50c , Outdoor:-40c - 70c
- Indoor-Hygro range:20% - 98%
- Accuracy: TEMPERATURE +-1C HUMIDITY +-5%
- Celcius/ Fahrenheit
- Power: 1 AAA Battery
Atau apabila anda kesulitan mencari alat pengukur suhu dan kelembaban, anda juga dapat melakukan pengecekan suhu secara manual dengan cara diam di dalam kandang selama 30 menit atau 1 jam, apabila anda merasa nyaman, maka suhu dan kelembaban cocok untuk memelihara semut.
4. Mengontrol Oli pada Kaki Rak
Oli pada kaki rak harus terus dikontrol agar semut tidak kabur, keberadaan oli pada kaki rak berfungsi sebagai pembatas gerak pada semut agar tidak keluar dari rak pada media budi daya, perhatikan wadah oli agar sampai ada kotoran sehingga semut tidak bisa menyeberang dan kabur.
5. Pemberesihan Dasar Rak Secara Rutin
Lantai dasar tempat berpijak rak tempat media pemeliharaan semut harus selalu dibersihkan dari kototan dan sisa makanan yang tercecer, hal ini dilakukan agar sisa makanan dan kotoran tidak membusuk dan menyebabkan timbulnya hama dan wabah penyakit yang dapat menyerang semut rangrang. Apabila hal itu terjadi, maka tidak mustahil prosuksi akan terhambat dan bahkan semut akan banyak yang mati.
Sumber Referensi :
"Menjawab Teka-teki Berternak & Bisnis Kroto"
Pengarang : Bayou Prayoga
Penerbit : Penebar Swadaya
Alamat : Perum Bukit Permai, Jl. Kerinci Blok A2 No. 23-24,
Cibubur Jakarta Timur 13720
Telp : (021) 29617008/ (021)
29617009/ (021) 29617010
Fax
: (021) 8721570
Email
: ps@penebar-swadaya.net